Selasa, 28 April 2020

Ruang Lingkup Pengetahuan Geografi

Bumi merupakan planet yang memiliki kehidupan di dalamnya. Bumi memiliki arti yang penting bagi berbagai makhluk hidup yang ada di dalamnya. Semua makhluk hidup tumbuh & berkembang di permukaan bumi. berbagai unsur yang terdapat di dalam bumi sangat dibutuhkan oleh manusia untuk mempertahankan hidupnya. Baik buruknya kondisi bumi sangat memengaruhi baik buruknya kehidupan manusia & sebaliknya.
 Bumi merupakan planet yang memiliki kehidupan di dalamnya Ruang Lingkup Pengetahuan Geografi
Source: Pihak Ketiga.
Manusia memiliki kontribusi untuk menentukan baik buruknya kondisi bumi. Oleh sebab itu, manusia mulai mempelajari corak mengenai kehidupan & berusaha mencari fungsi dari unsur-unsur bumi dalam ruang & waktu yang selaras dengan kehidupan berkelanjutan. Geografi mempelajari segala fenomena yang terdapat di muka bumi, termasuk interaksi antara manusia dengan lingkungan.

1. Pengertian Geografi
Istilah geografi berasal dari Yunani, yakni Geo yang artinya bumi & graphein yang artinya lukisan, tulisan atau deskripsi. Dengan demikian geografi adalah ilmu yang menggambarkan atau mendiskripsikan tentang bumi. Berikut ini pengertian geografi menurut ahlinya.

a. Bintarto
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang menceritakan & menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam & penduduk, mempelajari corak yang khas dalam kehidupan, serta berusaha mencari fungsi unsur-unsur bumi dalam ruang & waktu.

b. Immanuel Kant
Geografi adalah disiplin ilmu yang memiliki objek studi berupa benda-benda atau gejala-gejala yang tersebar & berasosiasi dalam ruang. Geografi tidak hanya mempelajari keadaan alam, tetapi juga dasar dari sejarah.

c. I Made Sandy
Geografi merupakan ilmu yang berusaha mengemukakan, menemukan, & memahami persamaan & perbedaan yang ada dalam ruang muka bumi, geografi melihat segala sesuatu dalam kaitannya dengan ruang.

Berdasarkan pengertian di atas, ditentukan adanya kesamaan titik pandang mengenai kajian dari geografi yakni sebagai berikut;
  • Setiap wilayah di bumi memiliki ciri khas.
  • Hubungan manusia dengan lingkungan (interaksi)
  • Data & fakta dalam kajian geografi bisa diperoleh di mana pun & kapan pun.
  • Pendekatannya spasial (keruangan), ekologi (kelingkungan), & regional (Kewilayahan).

2. Sejarah Perkembangan Geografi
Pertama kali munculkan istilah geografi adalah seorang ilmuwan Yunani Kuno yaitu Eratosthenes, dalam bukunya yang berjudul Geographica. Menurut Eratosthenes, Geographica berasal dari fusi geo = bumi & graphica = penulisan.
Geographica diartikan sebagai penulisan atau penggambaran tentang bumi. Eratosthenes menulis tentang gambaran permukaan bumi, sejarah, & konsep utama geografi. Oleh sebab itu, Eratosthenes dianggap sebagai peletak dasar pengetahuan geografi.

Perkembangan geografi selanjutnya adalah munculnya tokoh geografi yang bernama Claudius Ptolomeus. Menurut Plotomeus, geografi diartikan sebagai suatu penyajian dari sebagain atau seluruh permukaan bumi melalui peta. Plotomeus berhasil membuat peta yang dikenal dengan atlas Ptolomeus.

Perkembangan selanjutnya muncul dua pandangan dalam geografi, yakni fisis determinisme & posibilisme.

a. Fisis Determinisme
Pandangan fisis determinisme memercayai bahwa alam sangat menentukan sifat, karakater, & pola kehidupan manusia. Tokoh yang menganut pandangan ini adalah Karl Ritter, Friederich Ratzel, & Elsworth Huntington.

1) Karl Ritter
Konsepnya adalah geografi merupakan suatu telaah tentang bumi sebagai tempat hidup maunusia. Hal-hal yang menjadi objek studi geografi adalah semua fenomena di permukaan bumi, baik organik maupun anorganik yang berkaitan dengan kehidupan manusia.

2) Elsworth Huntington
Mengatakan geografi sabagai studi tentang fenomena permukaan bumi berserta penduduk yang menghuninya. Ia juga menjelaskan adanya hubungan timbal balik antara gejala & sifat-sifat permukaan bumi dengan penduduknya. Ia mengemukakan bahwa kelangsungan hidup & peradaban manusia sangat dipengaruhi oleh iklim. Pandanga Huntington ini kemudian dikenal sebagai determinisme iklim/memandang iklim sebagai penentu kehidupan.

3) Friederich Ratzel
Ia mengemukakan konsep geografi dalam bukunya yang berjudul politische Geographie. Konsep itu diberi nama lebensraum yang artinya wilayah geografi sebagai sarana bagi organisme untuk berkembang. Ia melihat suatu negara cenderung meluaskan lebensraumnya sesuai kekuatan yang dimiliki.

b. Posibilisme
menurut pandangan ini, manusia selain dipengaruhi oleh alam, juga berperan terhadap alam sesuai dengan perkembangan budidayanya. Tokohnya adalah Paul Vidal de La Blache. Ia berpendapat bahwa penentu kemajuan wilayah adalah kemampuan manusia, sedangkan alam hanya memberikan kemungkinan untuk diolah & dikembangkan. Atas dasar tersebut, konsepnya disebut genre de vie atau mode of live (cara hidup). Dalam konsep ini, geografi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana proses produksi dilakukan manusia terhadap kemungkinan yang ditawarkan oleh alam.


3. Ruang Lingkup Geografi
Mempelajari tentang bumi dalam geografi tidak hanya berhubungan fisik alamiah bumi & bagian-bagian alam semesta yang berpengetahuan terhadap bumi, namun juga meliputi semua fenomena yang ada dipermukaan bumi, baik lingkungan fisik maupun sosial. Oleh sebab itu, perlu adanya batas yang menjadi ruang lingkup bahasan geografi.
Ruang lingkup bahasan geografi meliputi;
  • Geografi fisik, yakni mempelajari berbagai fenomena alam yang berhubungan dengan bentuk, relief, iklim, serta segala proses fisik yang terjadi di darat, laut, & udara yang memengaruhi kehidupan manusia.
  • Geografi sosial, yakni mempelajari segara aktivitas manusia di bumi serta interaksinya dengan lingkungan fisik, sosial, & budaya.
  • Geografi regional, yakni mempelajari suatu daerah atau wilayah serta khusus, baik mengenai aspek fisik maupun sosial.
  • Geografi teknis, yakni kajian penggunaan keahlian teknis dalam geografi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan.
Sedangkan menurut Rhoads Murphey, ruang lingkup geografi adalah sebagai berikut;
  • Distribusi & hubungan timbal balik antara manusia di permukaan bumi & aspek-aspek keruangan permukiman penduduk serta kegunaan dari bumi.
  • Hubungan timbal balik antara masyarakat & lingkungan fisiknya sebagai bidang studi perbedaan area.
  • Kerangka kerja regional & analisis wilayah secara spesifik.
Begitu luasnya ruang lingkup geografi sehingga menimbulkan adanya kebutuhan spesialisasi dari cabang ilmu geografi antara lain sebagai berikut;
  • Hidrologi, yakni ilmu yang mempelajari pergerakan distribusi & kualitas air.
  • Geomorfologi, yakni ilmu yang mempelajari bentuk permukaan bumi & proses pembentukannya.
  • Biogeografi, yakni ilmu yang mempelajari persebaran hewan & tumbuhan.
  • Geografi tanah, yakni ilmu yang mempelajari sifat & karakteristik tanah, persebarannya di atas permukaan bumi, serta pemanfaatan tanah untuk kehidupan.
  • Geografi kependudukan, yakni ilmu yang mempelajari tentang segala aspek keruangan yang berkaitan dengan manusia sebagai penduduk di suatu wilayah, seperti penyebaran & kepadatan penduduk.
  • Geografi ekonomi, yakni ilmu yang mempelajari tentang variasi wilayah di permukaan bumi dalam hubungannya dengan aktivitas manusia yang produksi, distibusi, serta konsumi barang & jasa.
  • Kartografi, yakni ilmu yang mempelajarari proses pemetaan.
Demikianlah artikel mengenai ruang lingkup pengetahuan geografi. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Good Luck!

Telah di Revisi.